Kamis, 15 September 2011

SEMANTIK( Jenis makna,perubahan makna,dan hubungan makna dengan bentuk)

1.      Makna leksikal .
Makna kata atau berdasarkan kamus atau leksikon(makna kata berdefinisa).
Contoh:
·         Bumi adalah planet yang dihuni oleh manusia
·         Motor adalah kendaraan beroda dua
·         Rumah adalah tempat orang-orang tinggl
·         Sekolah adalah tempat dimana anak-anak menimba ilmu
·         Makanan adalah hal utama bagi kelanjutan hidup manusia
2. Makna Gramatikal
          Makna kata yang terjadi karena
a.       Pengimbuhan
Contoh:
·         Tergambar
·         Menggambar
·         Gambaran
·         Bermain
·         Mainan
b.      Pengulangan
Contoh:
·         Gambar- menggambar
·         Salam-salaman
·         Pukul- memukul
·         Tendang- menendang
·         Coret-coretan
c.       Ditempatkan dalam frase, klausa.
Contoh:
·         Ibu menunggu dari tadi di rumah
·         Ayah tidak pulang dari kemarin
d.      Intonasi
Contoh:
·         Adik makan.
·         Adik makan!
·         Adik makan?
3. Makna denotasi adalah makna yang menunjukan langsung pada acuan atau makna dasarnya .
            Contoh:
·         Ibu sedang memasak daging
·         Kaka sedang bermain bola di belakang rumah
·         Ade memakai baju muslim yang baru
·         Adik memakan nasi
·         Ibu membeli sayuran dipasar
4. Makna konotasi adalah makna kiasan, ungkapan, idiomatis, sampingan, banyak alternatif, atau tidak sebenarnya.
            Contoh:
·         Buah bibir
·         Kambing hitam
·         Bunga desa
·         Lintah darat
·         Lapang dada
4.2 Perubahan makna
            1. amelioratif adalah makna kata sekarang dirasakan lebih baik atau tinngi dari pada sebelumnya atau semula.
                        Contoh:
·         Pramunikmat
·         Wanita
·         Warakauri
·         Rombongan
·         Istri
              2.Peyoratif adalah makna kata sekarang dirasakan kurang baik dari pada sebelumnya atau semula.
            Contoh:
·         Gerombolan
·         Kawin
·         Oknum
·         Perempuan
·         Bini
3.Meluas adalah cakupan makna sekarang lebih luas dari pada makna lama.
Contoh :
·         Petani
·         Peternak
·         Ade
·         Ibu
·         Bapak
           4.Menyempit adalah cakupan makna sekarang lebih sempit dari pada makna lama.
            Contoh :
·         Sastra
·         Pembantu
·         Pesantren
·         Kyai
·         Sarjana
5.Asosiasi makna yang muncul karena persamaan sifat.
Contoh :
·         Menurut kacamata saya, strategi tersebut kurang tepat
6. sinestisia adalah makna yang muncul karena pertukaran
Contoh:
·         Namanya harum, seharum bunga
·         Perkataannya sangat pedas
·         Suaranya sedap didengar
·         Pidatonya hambar

4.3 Hubungan Makna dengan Bentuk
            1. sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna sama
               a. Sinonim persis atau lengkap (saling menggantikan)
                        contoh :
·         Sudah= telah
·         Amat = sangat
·         Sebab = karena
·         Ibu = bunda
·         Kaka = kakanda
    b.Sinonim mirip (tidak saling menggantikan)
            Contoh :
·         Untuk= bagi =buat=guna
·         Cinta= kasih = sayang
·         Melihat = mengerling= menatap= menengok
2.Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlangganan.
Contoh :
·         Bertanya>< Menjawab
·         Malam >< Siang
·         Laki-laki>< Perempuan
·         Ibu>< Bapak
·         Tinggi>< Pendek
3.Homonim adalah dua kata atau lebih yang ejaannya sama, lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda.
Contoh :
·         Kopi = minuman
·         Kopi = salinan
·         Genting = atap rumah
·         Genting = ricuh
·         Bisa = racun
·         Bisa = dapat
·         Pacar = teman dekat
·         Pacar = pewarna kuku
·         Coklat = buah
·         Coklat = warna

4.Homograf adalah dua kata yang sama atau lebih yang tulisannya sama,ucapan berbeda, dan maknanya berbeda.
Contoh :
·         Tahu = makanan
·         Tahu = paham
·         Apel = buah
·         Apel = upacara
·         Teras = inti kayu
·         Teras = bagian rumah 
·         Memerah = susu sapi
·         Memerah = menjadi merah
5.Homofon adalah dua kata yang sama bunyi dan lafal tetapi makna dan tulisan berbeda.
Contoh :
·         Masa - massa
·         Sangsi - sanksi
·         Bang - bank
·         Tang – tank
·         Seksi - sexy

6.Hiponim adalah kata yang maknanya terangkum di dalam makna yang lebih luas.
   Hiponim di bagi menjadi 2 yaitu:
a.       Superordinat adalah makna atas atau luas(bersifat pertikal)
Contoh:
·         Tubuh
·         Ayam
·         Burung
·         Bunga
·         Ikan
b.      Kohopinimi adalah makna bawah atau sempit bersipat horizontal.
Contoh:
Tubuh : kepala
             Tangan
             Kaki
Ayam  : kate
             Sayur
             Kampung
Burung: Kakatua
              Pipit
              Kutilang
Bunga: Mawar
            Anggrek
            Melati
Ikan: Mas
         Koki
         Arwana
            7.Polisemi adalah kata yang memiliki banyak makna tetapi termasuk satu alur pusat.
               Contoh :
·         Dika jatuh dari sepeda
·         Harga tembakau jatuh
·         Setelah sampai di rumah dia jatuh sakit
·         Tika jatuh dalam ujiannya
·         Hari ulang tahun saya jatuh hari Sabtu.
             

Nama : lusi herlina
Kelas  : 1C
Alamat email : lusi20agustus@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar